Malam Tahun Baru Pt.2

Melanjutkan postingan sebelumnya….mari kita lihat kelanjutan cerita acara malam tahun baru di rumah saya.

Setelah percobaan pembakaran perdana dengan menggunakan Jagung berhasil, karena masih ada waktu sebelum jam makan malam dan tentu saja waktu yang bener-bener pas buat Barbeque, maka dimulailah kegiatan standar para otaku entah itu bermain PSP, buka laptop dan ngembat koneksi dan nonton TV. Zephy memutuskan untuk main Left 4 Dead  di PC saya dan dia cukup ketagihan. Sementara para cowok-cowok akhirnya menonton Meet the Spartans karena saat itu tidak ada acara TV yang cukup menarik. Rupanya mereka cukup terhibur dengan kekacauan yang terjadi di film Meet the Spartans.

Continue reading

Malam tahun baru pt.1

Niatnya sih ngupdate blog kemarin, sekalian pas hari pertama di tahun 2013…tapi karena tenaga masih terkuras karena imbas acara malam tahun baruan di rumah, jadinya naru update sekarang.

Biasanya, pas malam tahun baru, saya diundang untuk ngumpul di Bandung bersama member Genshiken untuk melakukan acara akhir tahun. Karena tahun ini Genshiken tidak mengadakan acara dan tidak ada wacana acara akhir tahun, maka saya mengundang beberapa member Genshiken yang di Jakarta yang kebetulan bisa dan senggang (dan ada satu orang yang minta diculik) untuk menghabiskan malam tahun baru di rumah saya. Awalnya yang berencana menghabiskan malam tahun baru adalah Saya, Darmawan, Hafidz, Aris, Azmi, Die, dan Mirza. Karena satu dan lain hal, akhirnya yang terkumpul saya, Azmi, Hafidz, Aris, Die serta Zephy. Biarpun hanya sedikit personilnya, setidaknya lebih baik daripada tidak ada sama sekali 😀

Hari diawali dengan saya mempersiapkan perlengkapan untuk BBQ di rumah. Untungnya segala sesuatunya masih lengkap dan masih bisa dipake. Tinggal beli arangnya aja dan untuk itu bisa minta bantuan sama orang rumah :D. Setelah mempersiapkan dan memeriksa perlengkapan, akhirnya saya berangkat untuk menjemput Zephy di rumahnya. Setelah jemput Zephy di rumahnya, saya dan Zephi langsung meluncur ke kost-an Fidz untuk menyeret dia keluar dari kostan. Awalnya kami berencana bertemu dengan Aris, Die, dan Azmi di Plaza Senayan pukul 11.00. Karena persiapan dan sedikit detour, maka jadwal agak berubah dari yang direncanakan. Setelah menyeret Fidz, langsung meluncur ke Plaza Senayan untuk bertemu Aris, Die, dan Azmi. Karena dikhawatirkan kalau terlalu sore jalanan akan cukup padat, maka di Plaza Senayan tidak terlalu lama dan kami langsung melesat ke Kem Chick yang berada di The Mansion at Kemang.

Kenapa ke Kem Chick? Karena di Kemchick sudah disediakan daging, fillet ayam, yakitori yang sudah dibumbu dan siap dibakar. Kalau dihitung-hitung juga harganya relatif murah. Dada ayam seharga Rp 8000/100 gr itu bisa dibilang murah. Fidz menjadi satu-satunya orang yang mengambil daging Sirloin. Saya dan Zephy memutuskan untuk mengambil 2 potong dada ayam fillet, 1 norwegian salmon steak, dan 2 norwegian salmon fillet. Bukannya Salmon mahal? Yah, pada dasarnya sih salmon harganya emang relatif mahal tapi dalam kasus ini harganya Rp 29.000/100gr dan itu bisa dikatakan murah untuk Salmon. Sisanya memilih 2 potong dada ayam fillet, 2 potong drumstick, dan 2 yakitori. Total semua belanjaan kurang lebih Rp 300.000 dimana kalau dihitung-hitung seorang hanya menghabiskan 50k untuk daging yang bisa dibilang….banyak D:

Setelah belanja, karena saya lapar dan kebetulan Zephy juga belum makan siang, maka kami memutuskan untuk makan di warung bakmi jawa yang letaknya masih di daerah kemang. Sayangnya, namanya sih warung bakmi jawa, tapi karena sedang ada pemesanan partai besar, jadinya mereka gak jualan Bakmi Jawa. Satu-satunya menu yang tersisa hanyalah ayam goreng. Yasudahlah, karena lapar ya pesen aja. Dan ternyata porsi nasinya adalah porsi mahasiswa yang notabane lumayan banyak. Setelah makan, kami memutuskan untuk mampir ke Indomaret yang letaknya tepat di sebelah warung bakmi jawa untuk beli minuman dan cemilan. Kalau khilaf beli di Kemchick pasti jatuhnya lebih mahal. Setelah beli cemilan dan minuman, akhirnya kami meluncur kembali ke rumah saya dimana menjadi tempat diadakan acara malam tahun baru. Continue reading